Sahroni Minta Agar Tindak Kekerasan Saat Demontrasi Tidak Dijadikan Bahan Provokasi

  • Bagikan

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri segera menangkap pelaku penganiaya pegiat sosial media Ade Armando, yang terjadi saat aksi demonstarsi mahasiswa di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022). Dia pun menegaskan agar kejadian yang menimpa Ade tak menjadi bahan provokasi. Sahroni meminta polisi fokus dalam mencari siapa yang terlibat dalam aksi kekerasan.

Menurut Sahroni, apapun alasanya, kekerasan fisik, penganiayaan dengan pengroyokan tidak bisa dibiarkan, apalagi terjadi di tengah aksi protes yang justru tengah menyuarakan aspirasi masyarakat. “Saya juga kadang kurang sependapat dengan statement Ade Armando yang ‘ngeringeri sedap’. Tapi menurut saya jelas, narasi harus dibalas narasi. Tidak dengan makian, hinaan, teror, apalagi kekerasan,” papar Sahroni, dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Politisi dari fraksi Partai NasDem ini berharap jangan sampai kasus kekerasan tersebut menjadi bahan provokasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Mau sebenar apa pun kita, akan jadi salah bila disampaikan dengan kekerasan. Jadi saya minta ke polisi, cari dan tangkap pelakunya,” tegas Sahroni.

Dia meminta agar Polisi fokus dalam mencari siapa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Sahroni memastikan bahwa dirinya sebagai pimpinan Komisi III DPR akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas. “Dikabarkan bahwa yang melakukan tindakan kekerasan bukan mahasiswa, ada oknum lain. Saya harap mereka ini segera ditangkap dan ditindak tegas,” kata Sahroni.

  • Bagikan